SHAD TENSIKOL

SHAD TENSIKOL adalah kapsul herbal yang dibuat dari bahan pilihan dengan khasiat khusus untuk mencegah serta mengobati hipertensi dan penumpukan kolesterol. Herbal pilihan yang menjadi komposisi SHAD TENSIKOL antara lain ekstrak sambiloto (Andrographis paniculata) dan ekstrak temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb).

Dengan mengkonsumsi SHAD TENSIKOL secara teratur sesuai dosis yang dianjurkan, dapat memberi manfaat antara lain:

1.    Membantu menurunkan tekanan darah
2.    Membantu menurunkan kolesterol jahat dalam darah
3.    Membantu mencegah secara dini penyakit jantung dan stroke


Kandungan dan Khasiat SHAD TENSIKOL antara lain:

Andrographis Paniculata (Ekstrak Sambiloto)
Sambiloto adalah herbal yang biasa digunakan sebagai tanaman obat dengan kandungan senyawa utama berupa andrographolide yang tidak dapat ditemukan pada tanaman lain, dan zat panicolin. Herbal isitimewa ini kaya dengan khasiat bagi kesehatan tubuh antara lain:

• Senyawa flavonoid di dalamnya berkhasiat mencegah sekaligus menghancurkan penggumpalan darah, sehingga dapat mencegah sekaligus mengobati gangguan yang berhubungan dengan peredaran darah yang tidak lancar.
• Kandungan kaliumnya yang banyak sangat berperan dalam pengeluaran air dan natrium dalam tubuh sehingga dapat menurunkan tekanan darah.
• Senyawa andrographolide dan panicolin berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi kuman, sebagai antidiare, antibakteri, serta membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi (Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik (BALITTRO).

Curcuma Xanthorrhiza Roxb (Ekstrak Temulawak) 

• Kandungan senyawa kurkumin bersifat sebagai hipokolesterolemik (menurunkan kadar kolesterol jahat dan menaikkan kolesterol baik), sehingga sangat membantu untuk normalisasi kolesterol dalam darah, serta mencegah penggumpalan darah yang memicu hipertensi.
• Senyawa aktif kurkumin juga dapat meningkatkan aliran empedu dari dalam kandung empedu ke hati, sehingga proses penyerapan sari makanan berjalan baik dan tidak memicu menumpuknya kolesterol jahat dalam darah. (uji klinis Suwijiyo Pramono dari Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada) 

Oleh: Harmonis Santara